Liputan6.com, Jakarta - Ratusan juta warga China kembali memulai hal lama yang sempat berhenti total akibat pandemi COVID-19 yaitu berlibur. Warga China kembali mulai berlibur lantaran sudah merasa tak takut lagi dengan virus corona baru.
Terlebih China saat ini sedang memasuki pekan Hari Nasional yang menjadi waktu dimana warganya berlibur dari satu daerah ke daerah lainnya. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu, 4 Oktober 2020.
Berita selanjutnya mengenai Presiden Donald Trump yang diterbangkan ke rumah sakit usai dinyatakan positif COVID-19.
Donald Trump diterbangkan menggunakan helikopter ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.
Masih berkaitan dengan Presiden Trump, berita terpopuler selanjutnya mengenai pengadilan di Yaman yang menjatuhkan vonis mati kepada orang-orang ternama dunia termasuk Trump hingga Raja Saudi Salman bin Abdulaziz, dan putranya Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Baca ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu, 4 Oktober 2020:
1. Sudah Tak Takut COVID-19, Ratusan Juta Warga China Liburan
Industri travel sangat terpukul akibat COVID-19. Maskapai United Airines dan American Airlines di Amerika Serikat baru-baru ini bahkan merumahkan 32 ribu karyawan akibat pandemi ini.
Namun, semua itu berbeda di China. Ratusan juta orang di negara itu mulai semangat jalan-jalan pada pekan Hari Nasional.
Baca berita lengkapnya di sini...
2. Donald Trump Diterbangkan ke Rumah Sakit Usai Dinyatakan Positif COVID-19
Presiden AS Donald Trump telah diterbangkan ke rumah sakit kurang dari 24 jam setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Gedung Putih mengatakan keputusan untuk membawanya ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed "karena sangat berhati-hati" dengan kondisi sang presiden, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/10/2020).
Simak berita selengkapnya di sini...
3. Pengadilan di Yaman Vonis Mati Donald Trump, Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi
Pengadilan Houthi di Yaman menjatuhi hukuman mati pada 10 orang, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz, dan putranya Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Dikutip dari laman english.alaraby, Sabtu (3/10/2020) Pengadilan Kriminal Khusus yang dikelola Houthi di Saada memutuskan terhadap terdakwa pada Kamis 1 Oktober 2020, menurut kantor berita Saba yang berafiliasi dengan Houthi.
Berita selengkapnya di sini...