(Baca juga :Inilah Hak-hak Istri Atas Suami)
Tawassul sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan di ridhai-Nya. Lebih jelasnya adalah kita melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya
(Baca juga :Mengganti Salat Usai Haid, Bagaimana Aturannya?)
Ustadz Ahmad Zainuddin Lc jelaskan, seorang muslim perlu mempelajari tentang pemahaman tawassul yang benar, karena sangat bermanfaat . Terutama bahwa sebagian orang kadang terjadi didalam diri mereka berbagai hal-hal yang tercampur dengan kebatilan. "Sehinggal akhirnya menyebabkan kekeliruan, kesalhan penyimpangan dengan kata tawassul ini,"ungkap dai dari Islamic Cultural Center Dammam, Arab Saudi ini. Berikut penjelasan lengkapnya:
(Baca juga :Hadiah Pahala Jariyah dari Anak yang Saleh)
Tawassul disebutkan di dalam AlQur'an dalam dua tempat. Di antaranya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah:35)
(Baca juga :Maknyus, Telkomsel Dapat Doku dari Saudaranya Sebesar Rp10,3 Triliun)