Sunday, October 18, 2020

Memahami Tawassul yang Disyariatkan

0 comments
Berdoa adalah permasalahan yang berkaitan dengan akidah dan ibadah secara bersamaan. Kita diperintahkan kepada Allah dan tidak menyimpangkan doa tersebut kepada selain Allah Subhanahu wa ta’ala. Termasuk yang berkaitan dengan akidah adalah bertawassul didalam doa.

(Baca juga :Inilah Hak-hak Istri Atas Suami)

Tawassul sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan di ridhai-Nya. Lebih jelasnya adalah kita melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya

(Baca juga :Mengganti Salat Usai Haid, Bagaimana Aturannya?)

Ustadz Ahmad Zainuddin Lc jelaskan, seorang muslim perlu mempelajari tentang pemahaman tawassul yang benar, karena sangat bermanfaat . Terutama bahwa sebagian orang kadang terjadi didalam diri mereka berbagai hal-hal yang tercampur dengan kebatilan. "Sehinggal akhirnya menyebabkan kekeliruan, kesalhan penyimpangan dengan kata tawassul ini,"ungkap dai dari Islamic Cultural Center Dammam, Arab Saudi ini. Berikut penjelasan lengkapnya:

(Baca juga :Hadiah Pahala Jariyah dari Anak yang Saleh)

Tawassul disebutkan di dalam AlQur'an dalam dua tempat. Di antaranya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah:35)

(Baca juga :Maknyus, Telkomsel Dapat Doku dari Saudaranya Sebesar Rp10,3 Triliun)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment