Monday, October 5, 2020

Manchester United Dipermalukan Tottenham, Luke Shaw: Ini Benar-benar Menyakitkan

0 comments

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kalah telak pada pekan keempat Liga Inggris. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer dipermalukan Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB.

Bermain di kandang, Manchester United unggul cepat saat laga berjalan dua menit. Tendangan penalti Bruno Fernandes membawa Setan Merah unggul 1-0.

Tapi, Totteham Hotspur langsung membalas dengan dua gol. Gol pertama dicetak Tanguy Dombele di menit ke-4 dan Son Heung-Min tiga menit kemudian.

Berbalik tertinggal 1-2, Manchester United semakin tertekan setelah Anthony Martial mendapat kartu merah di menit ke-28. Unggul jumlah pemain, Tottenham kemudian menambah dua gol lagi melalui Harry Kane dan Son Heung-Min di menit ke-30 serta 37.

Situasi tak berubah di babak kedua. Tottenham menambah dua gol lagi ke gawang Manchester United lewat Serge Aurier dan Harry Kane. Laga pun berahir dengan skor 6-1 untuk keunggulan Hotspur.

2 dari 5 halaman

Komentar Luke Shaw

Ini adalah kekalahan besar dan terburuk bagi Manchester United dalam 142 tahun sejarah klub. Selain itu, ini juga kekalahan terbesar Setan Merah di kandang sejak 2011.

"Itu adalah kurangnya konsentrasi dan kemudian kesalahan, kesalahan lain, kesalahan lain. Kami mematikannya. Itu benar-benar menyakitkan," kata bek MU Luka Shaw kepada Sky Sports usai pertandingan.

3 dari 5 halaman

Mengecewakan Banyak Orang

Shaw mengatakan MU tidak boleh kalah dengan cara seperti ini. "Ini benar-benar menyakitkan, itu memalukan dan kami telah mengecewakan banyak orang. Kami telah mengecewakan diri kami sendiri dan para staf kecewa," ucap bek kiri berusia 25 tahun itu.

Dia pun menyerukan perbaikan besar harus dilakukan di MU usai kekalahan ini. "Kita perlu bercermin, kita tidak berada di dekatnya saat ini. Mungkin beruntung kita bisa istirahat sekarang," pungkas Shaw. 

4 dari 5 halaman

Klasemen Liga Inggris

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment