MAKASSAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Makassar mencatat realisasi pendapatan pajak daerah hingga pertengahan Agustus sudah mencapai Rp452 miliar atau sekitar 55,85%. Baca : Pendapatan Bapenda Makassar Berangsur Pulih
Kepala Bapenda Kota Makassar, Irwan Adnan mengatakan pendapatan pajak daerah sudah mulai menunjukkan trend positif. Realisasinya meningkat dari hari ke hari. "Data terakhir 14 Agustus itu pendapatan kita sudah Rp452 miliar dari target Rp809 miliar," kata Irwan, kemarin.
Dia menyebutkan dari sebelas jenis pajak, realisasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) paling besar Rp131 miliar. Disusul pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp97,4 miliar, pajak restoran Rp81 miliar, Pajak Bumi Bangunan (PBB) Rp69,7 miliar.
Baca Juga:
Selanjutnya, pajak hotel Rp30 miliar, pajak reklame Rp21,7 miliar, pajak hiburan Rp11,8 miliar, pajak parkir Rp5,8 miliar, pajak air bawah tanah Rp2,4 miliar, pajak sarang burunhg walet Rp3 juta, dan pajak mineral bukan logam tanpa realisasi. "Pajak hotel dan hiburan itu agak menurun karena pandemi. Tapi sekarang alhamdulillah pendapatannya sudah lumayan hampir 50%," ujaranya. Baca Juga : Bapenda Makassar Kejar Target PAD Rp900 Miliar
Ia pun berupaya agar pendapatan pajak daerah bisa capai target hingga akhir tahun nanti. Pengawasan objek pajak terus dilakukan. "Kita tidak mau muluk-muluk, jelasnya bisa capai target. Kita lakukan inovasi dengan mendorong roda perekonomian kita bisa tumbuh" ucap Irwan.
Kasubag Keuangan Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Makassar, Ilham mengatakan peningkatan pendapatan daerah saat ini rata-rata berkisar Rp2 miliar sampai Rp5 miliar per hari. Sudah mulai menunjukkan progres yang baik. "Satu bulan terakhir ini kurvany sudah mulai naik. Waktu awal-awal pandemi itu range-nya itu rata-rata dibawah Rp1 miliar per hari," kata Ilham.
Di tengah pemulihan ekonomi saat ini, diakui Ilham sudah ada beberapa jenis pajak yang pendapatannya mulai meningkat. Apalagi saat ini sudah masuk waktu pembayaran pajak bumi bangunan (PBB). "Restoran juga sudah mulai signifikan, yang terasa itu hiburan karena masih banyak yang tutup. Hotel juga ada beberapa yang belum beroperasi," tutup Ilham. Baca Lagi : Rekomendasi Ombudsman : Panitia PPDB Dievaluasi karena Banyak Kecurangan
(sri)
Berita Terkait
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus