Wednesday, August 5, 2020

6 Potret Terbaru Sisca Soewitomo 'Aroma', Putuskan Pensiun dari Dunia Kuliner

0 comments

Liputan6.com, Jakarta Generasi 90-an tentu tidak asing dengan sosok Sisca Soewitomo. Wanita kelahiran Surabaya ini namanya mulai dikenal masyarakat saat menjadi presenter Aroma di Indosiar sekitar tahun 1996. Sisca mengisi acara tersebut selama 11 tahun lamanya. 

Kata-kata khas andalan Sisca dalam akhir sesinya ialah 'Gimana, mudah bukan?' yang selalu terngiang di hati para penggemar. Usai dari acara tersebut, Sisca masih aktif sebagai koki, ia pun kerap ikut sejumlah demo memasak di beberapa acara televisi.

Menggeluti dunia masak sejak tahun 1979, kini Sisca memutuskan untuk 'gantung panci'.  Kabar ini diketahui dari laman Instagram Sisca. "Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci," tulisnya di akun instagram @sisca.soewitomo pada Selasa (4/8/2020). 

Sebagai seorang pionir dari acara memasak di televisi Indonesia dan penulis dari hampir 150 buku resep. Sejumlah penghargaan bergengsi pun sudah ia peroleh. Dedikasinya di bidang kuliner ini membuatnya dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas potret terbaru Sisca Soewitomo, Rabu (5/8/2020). 

2 dari 7 halaman

1. Menggeluti dunia masak sejak tahun 1979, kini wanita kelahiran Surabaya ini memutuskan untuk pensiun.

3 dari 7 halaman

2. Nama Sisca Soewitomo mulai dikenal sebagai presenter acara memasak Aroma di stasiun televisi Indosiar.

4 dari 7 halaman

3. Ia mengisi acara tersebut selama 11 tahun lamanya. Enggak heran, sosok Sisca begitu melekat bagi masyarakat Indonesia.

5 dari 7 halaman

4. Selama berkarier, ibu dari 3 anak ini telah menerbitkan hampir 150 buku resep.

6 dari 7 halaman

5. Dedikasi di dunia kuliner Indonesia membuat Sisca Soewitomo mendapat julukan 'Ratu Boga Indonesia'.

7 dari 7 halaman

6. Menginjak usia 71 tahun, Sisca Soewitomo masih terlihat awet muda ya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment