Sunday, July 5, 2020

Covid-19 Kembali Bikin Harga Minyak Anjlok

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kebangkitan kasus virus corona meningkatkan kekhawatiran pertumbuhan permintaan bahan bakar bisa terhenti, harga minyak mentah pun turun.

Pada akhir perdagangan Jumat (3/7/2020) atau Sabtu (4/7/2020) pagi Waktu Indonesia Barat diketahui penurunan tercatat di bawah 43 dolar AS (setara Rp 623.930) per barel

Namun, minyak mentah masih menuju kenaikan mingguan karena pasokan yang lebih rendah dan
tanda-tanda pemulihan ekonomi lebih luas.

Minyak mentah berjangka Brent turun 38 sen atau 0,9 persen, menjadi 42,76 dolar AS per barel pada pukul 16.03 GMT dan jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 44 sen atau 1,1 persen menjadi 40,21 dolar AS per barel.

Perdagangan AS menjadi berkurang karena tidak ada perdagangan reguler untuk minyak berjangka pada
Jumat (3/7/2020) terkait liburan Hari Kemerdekaan.

Amerika Serikat melaporkan lebih dari 55.000 kasus baru Covid-19 pada pada Kamis, sebuah rekor harian baru global untuk pandemi.

Meningkatnya kasus menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS, yang melonjak pada Juni, dapat
mengalami kemunduran lagi.

"Jika tren ini berlanjut, permintaan minyak di wilayah ini berisiko," kata Louise Dickson dari Rystad Energy.

"Rebound ekonomi AS yang rapuh berisiko dibatalkan oleh lonjakan terbaru dalam infeksi baru,"kata Stephen Brennock dari broker minyak PVM.

Kedua acuan kontrak naik lebih dari dua persen pada Kamis didukung oleh angka pekerjaan AS untuk
Juni yang kuat dan penurunan persediaan minyak mentah AS. Brent masih di jalur untuk kenaikan
mingguan sekitar empat persen.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment