Saturday, June 20, 2020

Pejabat China Klaim Wabah Covid-19 di Beijing Berasal dari Eropa: Tapi Berbeda dari yang Menyebar

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap, wabah baru virus corona atau Covid-19 di Beijing telah dilaporkan sebagai strain Eropa.

Hal itu disampaikan oleh pejabat China yang telah merilis informasi tentang urutan genomnya.

Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) Zhang Yong mengungkapkan data penelitian awal dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Komisi Sentral untuk Inspeksi Disiplin negara.

"Menurut hasil studi genomik dan epidemiologis awal, virus ini dari Eropa, tetapi berbeda dari virus yang saat ini menyebar di Eropa," katanya.

"Ini lebih tua dari virus yang saat ini menyebar di Eropa," tambah Yong, dikutip Tribunnews dari Sky News.

Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi
Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi (GREG BAKER / AFP)

Baca: Masih Terus Mewabah, China Laporkan 32 Kasus Baru Corona, 25 di Antaranya di Beijing

Saat ini China berada di bawah tekanan untuk lebih cepat memberikan data yang disampaikan ke publik tentang wabah di Beijing.

Hal ini merupakan buntut kritikan bagaimana negara itu menangani kemunculan awal Covid-19 di pusat kota Wuhan akhir tahun lalu.

Negara itu mengatakan pihaknya juga telah menyerahkan hasil terbarunya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, Pemerintah AS telah menyalahkan rezim China karena tidak menangani wabah virus corona awal dengan benar.

Pedagang di Pasar Xifandi, Beijing, sedang membawa dagangannya keluar dari pasar, Sabtu (14/6/2020).
Pedagang di Pasar Xifandi, Beijing, sedang membawa dagangannya keluar dari pasar, Sabtu (14/6/2020). (AFP/NOEL CELIS)

Baca: Dua Bulan Tanpa Penularan, Beijing Catat 158 Kasus Positif Covid-19 Baru Hanya dalam Sepekan

China disebut bergerak terlalu lambat untuk menahan pandemi.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment