Laporan Reporter Vendy Yhulia Susanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik buat para mahasiswa yang kuliah di kampus keagamaan negeri atau perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN). Mahasiswa di universitas keagamaan negeri bisa mendapatkan keringanan biaya UKT / uang kuliah tunggal.
Kementerian Agama telah mengeluarkan aturan tentang keringanan biaya UKT PTKN 2020/2021. Aturan keringanan biaya UKT PTKN tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 515 tahun 2020 tentang Keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal) Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) atas Dampak Bencana Wabah Covid-19.
KMA yang mendasari keringanan biaya UKT PTKN 2020/2021 ditandatangani oleh Menteri Agama pada 12 Juni 2020 dan langsung berlaku efektif.
Plt Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, terbitnya KMA tentang keringanan biaya UKT PTKN 2020/2021 ini sebagai respon atas dampak yang dialami mahasiswa universitas keagamaan negeri akibat pandemi Covid-19.
Baca: Nissan Hadirkan Varian Baru Livina Sporty Package, Diproduksi Hanya 100 Unit di Indonesia
Dampak itu berupa melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional yang telah mengakibatkan penurunan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai. Hal itu berpotensi menghambat kelancaran pembayaran biaya UKT PTKN 2020/2021.
Baca: Forex, Pilihan Investasi yang Anti Stagnasi di Masa Pandemi
KMA ini terbit untuk meringankan beban mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai dan untuk memastikan kelancaran pembayaran biaya UKT PTKN 2020/2021.
Baca: Cek Fakta, Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan, Minum Kopi dan Ikan Kalengan?
"Dengan begitu, keringanan biaya UKT PTKN 2020/2021 ini diharapkan dapat meminimalisir angka putus kuliah mahasiswa pada PTKN,” kata Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6/2020).
Ada tiga skema keringanan biaya UKT PTKN 2020/2021 yaitu:
1. Pengurangan biaya UKT PTKN 2020/2021,