TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem, diperkirakan terjadi hari ini, Senin (27/4/2020).
Peringatan dini cuaca dibuat berdasarkan update terakhir Minggu, 26 April 2020 pukul 20.48 WIB.
Daerah sirkulasi siklonik terpantau di Laut Halmahera bagian timur dan Samudera Pasifik utara Papua, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Halmahera bagian Selatan hingga Perairan Timur Halmahera, dan di Samudera Pasifik Utara Papua.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Laut Natuna dan Sulawesi Tengah.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan potensi terbentuknya awan-awan konvektif pada wilayah di sekitar sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi tersebut.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besar, Senin 27 April 2020: Bandung Hujan Petir Siang hingga Malam Hari
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 27-28 April 2020, Hujan Lebat Disertai Angin di Pulau Jawa
Konvergensi tampak memanjang di Laut Jawa bagian barat dan di Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Perairan Kep. Talaud, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah konvergensi tersebut.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kep.Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, hingga Papua.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan lebat dan hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir hari ini, Senin hingga Selasa (28/4/2020), dikutip dari bmkg.go.id:
Senin, 27 April 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :
