loading...
Pemakaman rencananya akan dilakukan pukul 13.00 WIB. Sebanyak 1.200 personel gabungan TNI dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan proses pemakaman. Mereka akan ditempatkan di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng hingga lokasi pemakaman di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, 1.200 personel pengamanan VVIP terdiri 650 dari unsur TNI dan 550 dari Brimob. "Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, rute pemakaman dan lokasi pemakaman," kata Rycko Amelza Dahniel, Rabu (25/3/2020) malam.
Baca Juga:
Sebagaimana amanah dari keluarga Presiden Jokowi, maka para pelayat diminta cukup mendoakan dari rumah masing-masing saja. Pihak keluarga sangat memahami dan menghormati situasi saat ini, termasuk kebijakan pemerintah, dan maklumat Kapolri terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona. "Salah satunya adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan warga cukup banyak," kata Kapolda.
Jika warga semakin banyak, maka jaraknya tidak bisa dijaga. Manfaat mendoakan dari rumah masing-masing salah satunya adalah memutus mata rantai penyebaran virus corona. Mengingat rumah duka juga tidak terlalu besar, keluarga juga tidak bisa masuk semua karena dijaga jaraknya. "Yang ada di dalam tadi hanya keluarga kandung semua," katanya.
Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi mengatakan, pengamanan dilakukan VVIP karena ada Presiden. Pihaknya mengimbau agar masyarakat cukup mendoakan dari rumah. "Sehingga dalam pengaturannya nanti pasti lebih lancar karena tidak semua masyarakat berpartisipasi langsung ke pemakaman," kata Mochamad Effendi. (Baca juga: Semasa Hidup Ibunda Jokowi Sakit Kanker)
TNI dan Polri siap mengamankan prosesi pemakaman hingga acara selesai. Apabila nanti ada acara tahlil dan lainnya, pihaknya tetap melakukan pengamanan.cIbunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di RST Slamet Riyadi, Solo Rabu (25/3/2020) sore pukul 16.45 WIB karena sakit. Sudjiatmi sejak empat tahun terakhir menderita sakit kanker.
(shf)