Liputan6.com, Jakarta Bermain dalam film Sang Prawira, Anggika Bolsterli mendapatkan pengalaman baru. Salah satunya bisa beradu akting dengan anggota Kepolisian, tepatmya Polda Sumatera Utara (Sumut).
Bahkan, Anggika Bolsterli menceritakan dirinya harus memarahi seorang anggota polisi bernama Ipda Jaya. Namun semua itu dilakukan demi tuntutan peran di film Sang Prawira.
“Aku berani memarahi polisi demi kualitas akting memang butuh waktu, butuh belajar. Aku pancing Bapak Horas ini untuk marah sama aku, karena aku pikir masih kurang dapat. Dia kurang ekspresif saat adegan," ujar Anggika Boksterli saat ditemui di press creening film Sang Prawira di Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dimarahi Balik
Akibat dari tindakannya itu, Anggika sempat kena marah. Namun, semuanya itu terbayar dengan akting sang polisi yang begitu ekspresif ketika berada di depan kamera. Maklum saja, film Sang Prawira memang diisi sebagian besar bukan bintang film sebenarnya.
“Nggak masalah walaupun dia marah. Kesal beneran sama aku enggak apa-apa. Aku bilang ke dia, walaupun ini perintah tapi kalau akting harus menggunakan perasaan,” tuturnya.
Kesulitan
Sang Prawira bercerita tentang Horas, seorang pemuda desa di tepi Danau Toba yang bercita-cita sebagai polisi. Tapi keinginan itu ditentang sang ayah yang diperankan Ipda Jaya. Hanya sang ibu, yang mendukungnya.
Horas juga diperankan anggota Polda Sumut, yaitu Ipda Dimas. Sebagai anggota kepolisian, lulusan AKPOL 2016 ini tidak memiliki dasar kemampuan berakting. Jelas dia sempat merasakan kesulitan. Namun, karena perintah atasannya ia rela meneruskannya.
Berkat masukan dari Anggika juga, Ipda Dimas pun dapat memerankan karakter Horas dengan baik. Anggika adalah lawan mainnya, berperan sebagai Nauli, sang kekasih Horas.
“Sejujurnya berat (memerankan Horas) tapi banyak teman-teman yang memberikan support. Itu yang membuat aku bersemangat,” kata Ipda Dimas.
Drama Percintaan
Rencananya film yang bercerita tentang sosok Horas yang ingin menjadi anggota kepolisian dan penuh tantangan ini akan tayang di bioskop mulai 28 November 2019 mendatang.
Setelah berhasil menjadi anggota polisi, Horas mendapat tantangan berat dengan diminta untuk mengungkap sebuah kejahatan. Drama percintaan antara Horas dengan Nauli yang diperankan Anggika Bolsterli juga cukup kompleks di film ini.
Pemain
Selain Ipda Dimas ada juga nama-nama pejabat tinggi seperti, Luhut Binsar Pandjaitan, Yasonna H. Laoly, Ganjar Pranowo, Irjen Dr. Eko Indra H S, Irjen Agus A, Mayjend. TNI M. Sabrar F, dan Jendral Tito Karnavian sebagai cameo.