Thursday, April 13, 2023

Pebisnis Kuliner Kini Lirik Konsep Kontainer Buat Tempat Nongkrong

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, restoran maupun tempat hangout dengan konsep kontainer telah menjadi warna baru di industri kuliner Tanah Air.

Hal ini tentu memberikan pengalaman bersantap yang unik dan sensasi nongkrong yang berbeda bagi mereka yang menikmatinya.

Tempat hangout kontainer pada dasarnya adalah area nongkrong yang dibangun di dalam kontainer pengiriman berukuran besar, yang telah diubah menjadi ruang fungsional dan menarik.

Ini merupakan ide yang inovatif dan telah menggemparkan industri karena pemanfaatannya yang memang sangat menarik.

Tempat hangout ala kontainer ini sebenarnya salah satu ide menarik bagi mereka yang ingin mencoba untuk menikmati suasana nongkrong yang unik dan berbeda dari biasanya.

Di lokasi nongkrong ini, biasanya terdapat pula area Food and Beverages (F&B) serta didesain dengan interior yang Instagramable.

Tempat hangout ala kontainer ini dapat dibangun secara cepat dan hemat biaya.

Selain itu, dapat secara mudah diangkut, menjadikannya solusi ideal bagi restoran berkonsep tempat hangout yang selalu berpindah-pindah.

Pengalaman nongkrong yang revolusioner

Jika anda merupakan seorang yang hobi nongkrong dan mencari suasana baru, maka anda bisa mencoba nuansa baru yang unik dalam kontainer.

Ide untuk menggunakan peti kemas sebagai restoran sekaligus tempat hangout kali pertama dimulai di London, Inggris, di mana orang melihat potensi kotak logam besar ini sebagai ruang makan yang unik dan kreatif.

Baca juga: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan sebelum Membuka Bisnis Kuliner

Konsep tersebut pun langsung menyebar ke seluruh dunia, dan kini banyak tempat hangout maupun restoran kontainer dapat ditemukan di kota-kota besar berbagai negara.

Tempat hangout kontainer juga lebih ramah lingkungan, karena kontainer pengiriman yang digunakan untuk membangun area nongkrong dapat didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga mengurangi limbah dan polusi.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment