loading...
Anggota Kongres Amerika Serikat Adam Kinzinger sebut NATO dapat menghancurkan dan mengalahkan Rusia hanya dalam tiga hari. Foto/REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin telah lama mempermasalahkan NATO—koalisi militer pemerintah Barat termasuk sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat—meningkatkan kekhawatiran tentang pengaruh Barat yang meluas dalam beberapa bulan menjelang perang Ukraina. Secara khusus, pemimpin Rusia itu menentang kemungkinan Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.
Para ahli telah menyuarakan keprihatinan bahwa perang Rusia-Ukraina dapat meningkat menjadi konflik yang lebih besar dengan NATO.
Baca juga: Sekjen NATO Khawatir Perang Ukraina Menjadi Konflik yang Lebih Luas
Jika Putin menyerang negara anggota NATO, negara tersebut dapat menggunakan Pasal 5 Piagam NATO—yang menyatakan; "Serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua sekutu"—yang pada dasarnya berarti tanggapan militer dari semua anggota dapat dimulai.
Kinzinger, seorang Republikan Illinois, mempertimbangkan seperti apa konflik NATO-Rusia itu, menanggapi tweet yang mempertanyakan mengapa NATO belum mengalahkan Rusia.
"Saya berharap ini lelucon. NATO vs Rusia akan menjadi seperti operasi tiga hari yang nyata," tulis anggota Parlemen Amerika itu, seperti dikutip Newsweek, Selasa (20/12/2022).
Kinzinger telah menjadi pendukung vokal Ukraina selama konflik. Pada bulan April, dia menyebut anggota partainya sendiri fokus menyerang Disney meskipun genosida terjadi di Ukraina.
"Ada genosida yang terjadi di Ukraina dan kemarahan atas apa yang terjadi di Walt Disney," kata Kinzinger pada saat itu, mengacu pada pertempuran antara Disney dan Partai Republik Florida atas undang-undang anti-LGBTQ [lesbian, gay, biseksual, transgender, queer] setempat.
"Kalian pantas mendapatkan yang lebih baik," katanya lagi.