loading...
Sungai Cibareno meluap dan merendam puluhan rumah warga di wilayah perbatasan Jabar-Banten. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
Baca juga: Banjir, Tanah Longsor hingga Jalan Ambrol Tewaskan 5 Orang di Bali
Kapolsek Cisolok, AKP Aguk Khusaini mengatakan, banjir Sungai Cibareno terjadi mulai sekitar pukul 17.30 WIB. Anggota piket Polsek Cisolok, bersama warga, terus memantau situasi banjir di sepanjang aliran Sungai Cibareno.
"Sungai Cibareno banjir, akibat curah hujan yang tinggi. Air sungai yang mengalir di perbatasan Jabar, dengan Banten itu meluap dan merendam pemukiman warga yang berada di sepanjang pinggir sungai," ujar Aguk.
Baca juga: 2 Rumah di Nagrak Sukabumi Rusak Akibat Gempa Banten, 7 Orang Mengungsi
Lebih lanjut Aguk mengatakan, wilayah yang diterjang banjir Sungai Cibareno, yakni Kampung Bantar Kelapa RT 4 RW 10, dan Kampung Cilumayan RT 1 RW 10, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
" Banjir Sungai Cibareno ini menghanyutkan dua rumah, dan mengakibatkan satu rumah rusak, serta 12 rumah terendam air. Selain itu jembatan gantung Batu-Cilumayan dan mesin penyedot air milik warga hanyut terbawa arus. Lahan persawahan padi seluas dua hektare, dan halaman sekolah dasar terendam air," ujar Aguk.
Baca juga: Penemuan Mayat di Gunung Muntai Gegerkan Warga Toboali, Polisi Kantongi Sejumlah Petunjuk
Polisi terus bersiaga berada di lokasi banjir, dan mengimbau warga untuk tetap waspada guna mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan. "Malam ini kondisi banjir mulai surut, namun demikian warga diimbau tetap waspada," pungkas Aguk.
(eyt)