Saturday, May 14, 2022

Cegah Wabah PMK, DKP Tangerang Perketat Pemeriksaan Kesehatan Ternak

0 comments

loading...

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pemeriksaan ketat kesehatan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi. Foto/MPI/Nandha Aprilianti

TANGERANG - Pemerintah Kota ( Pemkot ) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar pemeriksaan ketat kesehatan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kota Tangerang pada Jumat (13/5/2022). Diketahui, penyakit mulut dan kuku ( PMK ) tengah menyerang ternak sapi di sejumlah daerah di Indonesia.

Kendati demikian, belum ditemukan penyakit tersebut di Kota Tangerang. “Pemeriksaan kesehatan PMK sapi sudah dilakukan DKP seminggu belakangan ini, dan sudah 34 peternakan sapi diperiksa,” kata Kabid Pertanian Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto dalam keterangan yang diterima, Jumat (13/5/2022).

Ibnu menjelaskan, ke-34 itu merupakan beberapa dari 60 peternakan sapi yang tersebar di Kota Tangerang. Pada Jumat (13/5/2022), DKP memeriksa puluhan ternak sapi di lokasi penggemukan Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk. “Aksi ini akan terus dilakukan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang dicek secara menyeluruh,” jelasnya.

Baca juga: Pantau Penyebaran Virus PMK, Satgas Pangan Sidoarjo Optimalkan Patroli ke Peternak

Dalam upaya pencegahan wabah PMK ini, pihaknya membentuk Tim Unit Respons Cepat PMK, mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, hingga penguatan imun. Di sisi lain, dari wabah PMK ini, Ibnu menjelaskan bahwa pihak kementerian telah menutup jalur pengiriman sapi dari daerah yang terindikasi PMK.

“Kota Tangerang saat ini tinggal memperketat tidak diterimanya ternak sapi dari wilayah yang terduga terdampak PMK,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa PMK tidak menular kepada manusia dan daging hewan yang terjangkit, masih bisa dikonsumsi asal melalui standar operasional prosedur yang benar yakni dengan cara memasak daging dengan bersih dan matang sempurna.

Kemudian Ibnu pun berharap bahwa para peternak sapi juga dapat menjaga kesehatan kandang serta tubuh sapinya. “Kami pun berharap, masyarakat tidak ada kepanikan yang berlebihan karena Insya Allah DKP akan mengendalikan wabah ini secara maksimal,” pungkasnya.

(rca)

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment