Friday, March 18, 2022

Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Anak Untuk Pulihkan Kegiatan Belajar

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko memantau langsung percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun. Bersama tim Kantor Staf Presiden Kedeputian II, Moeldoko meninjau vaksinasi anak di SDN Jatiasih IV kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan bahawa pemerintah terus mendorong program vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, untuk memulihkan kembali kegiatan belajar mengajar yang sempat terdampak pandemi COVID19.

Menurut Moeldoko, sejauh ini pembelajaran secara daring yang dilakukan di masa pandemi belum bisa sepenuhnya menggantikan kualitas pembelajaran tatap muka (PTM).

Jika kondisi ini berlarut-larut, kata dia, dikhawatirkan akan mengancam kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Untuk itu Presiden Joko Widodo memiliki program vaksinasi anak. Targetnya mencapai 26,5 juta anak,” kata Moeldoko.

“Jika seluruh siswa sudah divaksin, sekolah bisa kembali lagi tatap muka. Pendidikan berjalan optimal dan bisa menciptakan generasi yang sejahtera, cerdas, maju, dan kompetitif dengan bangsa maju lainnya,” imbuhnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Binda Aceh Genjot Vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota

Dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI tersebut memastikan vaksin untuk anak aman. Ia minta para orang tua tidak perlu ragu dan khawatir untuk mendorong putra-putrinya disuntik vaksin. Terlebih pelaksanaan vaksin dilakukan dengan penuh keceriaan, yakni menghadirkan aneka permainan dan menyajikan beragam jajanan.

“Saya mengapresiasi pelaksanaan vaksin di sini (SDN Jatiasih IV). Anak-anak terlihat tidak takut, bahkan merasa senang dan antusias mengikuti vaksin. Apalagi banyak permainan dan jajanan yang disediakan,” ucap Meoldoko.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment