Sunday, January 2, 2022

Raih Runner-up Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Janjikan Juara di Turnamen Selanjutnya

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia kembali gagal meraih juara Piala AFF setelah kalah dari Thailand.

Pada ajang Piala AFF 2020, skuat Garuda takluk dari Thailand dengan skor 4-0 dan 2-2.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai kekalahan timnya dari Thailand karena para pemain Indonesia mayoritas dihuni para pemain muda dan kurang pengalaman.

“Jelas-jelas pemain kami masih muda. Jadi memang kalah di leg pertama karena kurang pengalaman pemain kami tapi leg kedua permainan lebih baik tapi hasilnya seri,” kata Shim Tae-yong seusai laga, Sabtu (1/1/2022).

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu meyakini skuat Indonesia yang banyak dihuni pemain muda kedepan bakal menunjukkan tajinya.

Bahkan Shin Tae-yong menjanjikan sebuah trophy bakal didapatkan Timnas Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya.

Baca juga: Memuji Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Runner-up Piala AFF, Orbitkan Irfan Jaya hingga Pratama Arhan

Baca juga: Gagal Raih Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Tetap Puji Perjuangan Para Pemain Timnas Indonesia

Seperti diketahui, terdekat akan ada Piala AFF u-23 yang terselenggara di Kamboja pada 14-26 Februari 2022 dan kemudian dilanjutkan dengan SEA Games Vietnam pada 12 – 23 Mei 2022.

“Berdasarkan pengalaman seperti ini saya yakin Indonesia bisa maju dan masih ada turnamen untuk tahun ini Februari, Mei, Juni dan seterusnya,” kata Shin Tae-yong.

“Untuk turnamen berikutnya saya pastinya bisa jadi calon juara jadi pasti kami akan siapkan dengan baik agar kami bisa juara di turnamen berikutnya,” ujarnya.

Usai turnamen Piala AFF ini, Shin Tae-yong bakal memberikan libur kepada para pemainnya.

Mereka akan kembali dipanggil Shin Tae-yong guna persiapan tampil di Piala AFF u-23 yang akan dihelat pada 14-26 Februari 2022 di Kamboja.

“Memang selama persiapan ke AFF slam satu bulan itu sangat buat kami capek karena ada mungkin dibilang karantina atau bubble,” ujar Shin Tae-yong. (*)

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment