loading...
PM Israel tolak pembukaan kembali Konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem. Foto/Ilustrasi
"Pemerintah di bawah kepemimpinan saya telah berulang kali mengklarifikasi posisinya bahwa tidak ada tempat untuk konsulat Palestina di Yerusalem," kata Bennett dalam pertemuan dengan parlemen Israel, Knesset, Senin malam.
"Yerusalem adalah Ibu Kota satu negara, Negara Israel, titik," tegasnya seperti dikutip dari Al Araby, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: PM Israel kepada Joe Biden: Yerusalem Adalah Ibu Kota Israel!
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai bagian dari "ibu kota yang tidak dapat dibagi", sementara Palestina memandang Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota negara masa depan mereka.
Israel secara ilegal menduduki Yerusalem Timur, bersama dengan Tepi Barat, sejak 1967.
Di bawah mantan Presiden Donald Trump, Washington menutup konsulat Yerusalem dan menempatkan stafnya di dalam Kedutaan AS untuk Israel, yang dipindahkan ke Yerusalem dari Tel Aviv pada 2018.
Baca juga: 200 Anggota Parlemen AS Tolak Keras Pembukaan Kembali Konsulat di Yerusalem Timur
Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel membuat marah warga Palestina dan melanggar konsensus internasional tentang masalah ini.