Friday, July 9, 2021

Presiden Haiti Ditembak 12 Kali, Mata Kirinya Pecah

0 comments
PORT AU PRINCE - Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak 12 kali dengan peluru berkaliber tinggi sebelum akhirnya menyerah pada luka-luka yang dideritanya. Hal itu diungkapkan oleh Hakim Haiti Carl Henry Destin dalam sebuah wawancara dengan surat kabar negara itu Le Nouvelliste.

Menurut Destin, selongsong peluru kaliber 5,56 mm dan peluru kaliber 7,62 mm ditemukan di rumah almarhum presiden. Untuk diketahui, peluru kaliber 5,56 mm biasa digunakan dalam berbagai senjata NATO seperti M4A1 dan FN SCAR. Sedangkan peluru kaliber 7,62 biasanya digunakan dalam keluarga senjata AK.

Destin lebih lanjut mengungkapkan bahwa Moise telah ditembak di kepala, dada, dan pinggul beberapa kali. Satu peluru mengenainya di dahi, sementara yang lain menembus perut presiden.

Baca juga: Polisi Dilaporkan Sukses Amankan Terduga Pembunuh Presiden Haiti

Baca Juga:

"Kantor dan kamar tidur presiden digeledah. Kami menemukannya berbaring telentang, celana biru, kemeja putih berlumuran darah, mulutnya terbuka, mata kirinya pecah," ungkap Destin, berbagi rincian mengerikan tentang pembunuhan Moise seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (9/7/2021).

Pada saat yang sama, kata wakil hakim itu, selain presiden dan istrinya Martine Moise, yang dipindahkan ke Florida untuk perawatan, tidak ada orang lain di rumah itu yang tertembak, termasuk petugas keamanan presiden. Salah satu anak Moise, putrinya Jomarlie Jovenel Moise, diketahui bersembunyi dari para penyerang di kamar tidur kakaknya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment