Laporan Wartawan Tribun Jogja Yuwantoro Winduajie
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk melaksanakan Salat Idulfitri di rumahnya masing-masing dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
Imbauan tersebut sejalan dengan anjuran Kementerian Agama yang mengimbau masyarakat untuk menggelar Salat Id di kediaman masing-masing.
Khusus wilayah RT/RW zona merah dan oranye, dilarang untuk menggelar ibadah berjamaah karena dikhawatirkan menyebabkan klaster penularan baru di masyarakat.
"Kalau kemauan Departemen (Kementerian) Agama ya bisa (Salat Idulfitri) di rumah sendiri-sendiri," terang Sri Sultan saat ditemui di Kantor DPRD DIY, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Jaga Daya Saing Selama Pandemi, Begini Strategi Kementerian PUPR Jalankan Pembangunan Infrastruktur
Guna mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 baru, Raja Keraton Yogyakarta ini juga bakal meniadakan Salat Idulfitri di kawasan Alun-Alun.
"Tidak ada, yang penting jangan ada berkerumunan," tandas Sri Sultan.
Lebih jauh, selain mewaspadai kerumunan, Sri Sultan juga meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di mana pun dia berada termasuk ketika berada di dalam rumah.
Baca juga: Dalam 5 Hari, Sentra Vaksinasi Covid-19 Traveloka di Yogyakarta Layani 8.080 Penerima Vaksin
Sebab, tren penularan saat ini telah bergeser menjadi lebih didominasi pada klaster keluarga.
"Biarpun yang berkerumun keluarganya ya tetap hati-hati, harus pakai masker di rumah. Karena sekarang problemnya itu tetangga dan keluarga bukan berpikirnya orang Jakarta ke sini lalu bawa Covid. Sekarang itu sudah (tren klaster) keluarga," papar Sri Sultan. (tro)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Imbau Masyarakat Gelar Salat Idulfitri di Rumah
