Kepolisian wilayah Makkah mengatakan bahwa pria itu terlihat meneriakkan ungkapan yang mendukung kelompok teroris setelah salat Ashar di lantai pertama masjid suci.
Baca juga: Menelisik Bom Makassar, Terorisme Keluarga dan Warisan ISIS
"Pria itu segera ditangkap dan tindakan hukum telah diambil terhadapnya," kata kepolisian tersebut melalui seorang juru bicaranya, seperti dilansir Saudi Gazette, Kamis (1/4/2021).
Kepala Presidensi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdurrahman as-Sudais mengatakan penggunaan ungkapan-ungkapan ekstremis rasial oleh tersangka bertentangan dengan ajaran Islam.
Menurutnya, pria bersenjata pisau itu telah menodai kesucian Masjidil Haram. Belum diungkap identitas pria tersebut, termasuk kewarganegaraannya.
“(Pelaku) tidak menghormati kesucian tempat ini. Allah telah menjadikan Masjidil Haram sebagai tempat ibadah, termasuk salat, tawaf, dan haji,” ujarnya yang dilansir The National News.
Sejauh ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden tersebut.
permainan poker yang gampang menangnya hanya di IONQQ
ReplyDeleteayo segera di coba permainan kami :D
WA: +855 1537 3217