Sunday, April 11, 2021

Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Malang, Mitigasi Struktural Masih Lemah

0 comments
JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 kemarin yang mengguncang Malang dan wilayah Jawa Timur (Jatim) menyebabkan rusaknya bangunan seperti rumah warga maupun fasilitas umum. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, hal ini menunjukkan masih lemahnya mitigasi bencana di Indonesia, khususnya berkaitan dengan struktur bangunan.

"Banyaknya kerusakan bangunan rumah di Jatim akibat gempa 6,1 merupakan cerminan masih lemahnya mitigasi struktural kita," katanya dikutip dari akun twitternya @DaryonoBMKG, Minggu (11/4/2021).

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari 16 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota di Jatim terkait dampak kerusakan dari gempa bumi. Sebanyak 16 BPBD Kabupaten/Kota tersebut melaporkan adanya kerusakan bangunan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.

Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia Pastikan Layanannya Normal

Baca Juga:

Di Kabupaten Malang, sedikitnya ada 136 unit rumah mengalami rusak ringan, 24 unit rumah rusak sedang dan 13 rusak berat di Kabupaten Malang. Selain itu ada 14 tempat ibadah rusak, 9 sarana pendidikan rusak, 2 sarana perkantoran rusak, 1 balai desa rusak, 3 fasilitas kesehatan rusak.

Di Kabupaten Lumajang dilaporkan adanya 1 kerusakan sarana pendidikan, 1 fasilitas kesehatan rusak dan beberapa unit rumah di 12 desa yang masuk dalam 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan.

Baca juga: 8 Fakta Gempa di Selatan Jawa Timur

Di Kabupaten Pasuruan ada 11 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak, 1 hotel rusak, 1 sarana pendidikan rusak dan rest area rusak ringan.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment