Friday, January 1, 2021

Soal Peringatan Kematian Qassem Soleimani, Iran Sebut Trump Cari Alasan untuk Menyerang

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Presiden AS Donald Trump berusaha membuat dalih untuk menyerang Iran, Kamis (31/12/2020).

Zarif juga mengatakan bahwa Teheran akan membela diri terkait dugaan tindakan Trump itu.

Secara terpisah, seorang penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Iran memberi peringatan kepada Trump.

"(Jangan) mengubah Tahun Baru menjadi (hari) berkabung untuk orang Amerika," katanya, dilansir Reuters

Zarif melontarkan tuduhannya itu di cuitannya pada malam Tahun Baru lalu.

"Daripada memerangi Covid di AS, @realDonaldTrump & kohort membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armada ke wilayah KAMI. Intelijen dari Irak menunjukkan rencana untuk MEMANFAATKAN dalih perang," tulisnya.

Militer AS menerbangkan dua pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan ke Iran pada Rabu (30/12/2020).

Namun para pembom telah meninggalkan wilayah tersebut.

Baca juga: Pemerintah Larang Aktivitas FPI, PPP: Aliran Menyimpang dari Ideologi Islam akan Berdampak Negatif

Baca juga: 8 Roket Targetkan Kedutaan Besar AS di Baghdad, Jelang Peringatan Meninggalnya Qassem Soleimani

Disebut Picu Perang Dunia, Ini CCTV Detik-detik Jenderal Iran Qassem Soleimani Tewas Diserang Rudal
Disebut Picu Perang Dunia, Ini CCTV Detik-detik Jenderal Iran Qassem Soleimani Tewas Diserang Rudal (AFP via Kompas.com dan Ahad TV)

Pentagon mengumumkan pada Kamis bahwa kapal induk Nimitz, yang berada di lepas pantai Somalia, akan kembali ke pangkalannya.

Kapal ini sebelumnya beroperasi di Timur Tengah.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment