TRIBUNNEWS.COM - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dikabarkan akan bebas pada (8/1/2021).
Demi menghindari kerumunan, pihak keluarga tidak melakukan penyambutan atas kepulangan Abu Bakar Baasyir ke Solo, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh putra Abu Bakar Baasyir sendiri, Abdul Rochim Baasyir, menanggapi kepulangan terpida kasus terorisme setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat nanti
Baca juga: POPULER NASIONAL Abu Bakar Baasyir Bebas Murni | Sidang Praperadilan Rizieq Shihab
"Kita enggak mau bikin acara penyambutan-penyambutan atau apa gitu, enggak. Pokoknya sudah, biasa saja. Karena ini situasi kan lagi Pandemi, kita juga nggak mau ada kerumunan masyarakat dan kita malah memadharatkan orang banyak," kata Abdul Rochim saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2020).
Abdul Rochim menyatakan bahwa di sisi lain memang keluarga juga memprioritaskan kesehatan Abu Bakar Baasyir.
Bagi siapapun yang ingin bersilaturahmi dengan Abu Bakar Baasyir di Solo nanti, kata Abdul, juga akan dibatasi.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Bebas 8 Januari 2021, Ini Respon Keluarga Besar di Sukoharjo
"Karena bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya. Kalau pun nanti ada yang datang ke sini (Solo) atau silaturahmi ya, akan kami batasi, artinya ada benar-benar ada pembatasan nanti," ungkapnya.
Seblumnya diberitakan, Abu Bakar Baasyir (ABB) akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Jumat (8/1/2021) mendatang.
"ABB ditahan sejak sejak 2010, dikurangi remisi, bebas murni 8 Januari 2021," kata Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (4/1/2021).
Dia mengatakan bahwa terkait bebasnya Abu Bakar Baasyir murni karena telah selesai menjalani masa kurungan pidana.