Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK yang juga Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy mengatakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk memperkuat kesetiakawanan dan solidaritas sosial.
Menurutnya, pandemi Covid-19 dapat ditangani bersama seluruh pihak dengan bergotong-royong.
"Saya yakin bila hal ini bisa dilakukan secara bersama-sama dan menjadi budaya, saya yakin segala tantangan bisa diatasi, tidak hanya pandemi Covid-19, namun juga tantangan bangsa yang lain," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Minggu (20/12/2020).
Muhadjir mengatakan penanganan dampak pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga semua elemen masyarakat.
Baca juga: Melanie Subono Tak Mau Jadi Generasi Pertama Penerima Vaksin Covid-19
Dia mengajak semua pihak untuk menjadi pahlawan kemanusiaan. Caranya bermacam-macam yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, serta bangsa dan negara.
"Maka melalui peringatan HKSN tahun 2020 ini marilah kita berlomba-lomba berkontribusi kepada bangsa dan negara, sehingga bangsa Indonesia segera dapat mengatasi dampak akibat pandemi," kata Muhadjir.
Muhadjir meminta masyarakat juga untuk bijak dengan tidak menyebarkan berita hoaks yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa.
Puncak peringatan HKSN Tahun 2020 dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, jajaran pejabat Eselon 1 dan 2 Kemensos, dan Forkompinda Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado.
Dalam kesempatan ini, secara simbolik diserahkan bantuan dari Kementerian Sosial kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara senilai Rp 6,030 miliar.
Kemudian juga penyerahan Pataka KSN dari Gubernur Sulawesi Utara pada Menteri Sosial, dan dari Menteri Sosial kepada Gubernur Bangka Belitung sebagai Tuan Rumah HKSN 2021.