Tuesday, December 8, 2020

Kakak Curiga Rumah Adik Terkunci, saat Dicek Adiknya Sudah Tewas Tergeletak Penuh Luka

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakak awalnya curiga melihat rumah sang adik terkunci.

Saat dicek, adiknya sudah tergeletak tewas penuh luka.

Korban adalah Ny Buni (35) yang diduga tewas dibunuh.

Ia adalah warga Dusun Siraan Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember.

Baca juga: POPULER Beda Kronologi Penyerangan Versi FPI dan Polisi | Paman Cabuli Keponakan demi Tambah Gairah

Ia ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (7/12/2020) sore.

Dugaan sementara, perempuan itu adalah korban korban pembunuhan karena saat ditemukan sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Buni tergeletak di lantai kamar rumahnya, sementara di sekitarnya ada ceceran darah. Kapolsek Bangsalsari, AKP I Putu Adi Kusuma membenarkan peristiwa tersebut.

"Diduga dibunuh," ujar Adi saat dihubungi SURYA.

Adi menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Rudapaksa Bocah 12 Tahun, Ibu Korban: Dia Jadi Sering Melamun dan Seperti Ketakutan

"Ada seorang perempuan ditemukan tergeletak di lantai kamar rumahnya. Bersimbah darah, dan meninggal dunia," ujar Adi.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh paman dan kakak Buni. Kakak perempuan Buni curiga karena rumah adiknya dalam kondisi terkunci selama beberapa waktu.

Sang kakak kemudian meminta tolong pamannya untuk mengecek rumah adiknya. "Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Peristiwa itu dilaporkan ke perangkat desa dan berlanjut ke polisi. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polres (Polres Jember). Sekarang kasusnya ditangani Satreskrim Polres," kata Adi.

Polisi telah menyelesaikan olah TKP awal, dan jenazah dibawa ke RSD dr Soebandi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. (SURYA.co.id/Sri Wahyunik)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perempuan di Jember Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Simpulkan Korban Dibunuh

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment