"Behnam dan Shoaib Rigi dieksekusi di sebuah penjara di kota Zahedan tenggara," menurut kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Eropa, Baluchi Activists Campaign, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (20/12/2020).
Menurut kelompok hak asasi itu keduanya adalah anggota milisi lokal yang didukung Garda Revolusi.
"Mereka ditangkap pada 2018 setelah terlibat dalam baku tembak mematikan dengan agen anti-narkotika berpakaian polos yang mereka duga sebagai penyelundup narkoba," kata kelompok hak asasi itu.
Tuduhan terhadap mereka masih belum diketahui.
"Tiga terpidana mati lainnya di penjara yang sama juga menghadapi eksekusi dalam waktu dekat," kelompok hak asasi itu menambahkan.
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Oslo, Iran Human Rights (IHR) juga melaporkan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya bahwa Behnam dan Shoaib Rigi dieksekusi atas tuduhan terkait narkoba. Keduanya adalah anggota Garda Revolusi.(Baca juga: Iran Pindahkan Pembangkang Wanita Penolak Hijab ke Penjara yang Kejam )