FDA mengumumkan otorisasi sehari setelah panel ahli dari luar badan tersebut mendukung penggunaannya dan seminggu setelah FDA mengesahkan vaksin dari Pfizer Inc dan mitra Jermannya BioNTech SE.
Vaksin Pfizer-BioNTech , yang didasarkan pada teknologi serupa, telah disuntikkan ke ribuan petugas kesehatan AS minggu ini dalam peluncuran besar-besaran di seluruh negeri. Sedangkan penyuntikan Moderna diharapkan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
“Dengan ketersediaan dua vaksin sekarang untuk pencegahan COVID-19 , FDA telah mengambil langkah penting lainnya dalam memerangi pandemi global yang menyebabkan banyak sekali rawat inap dan kematian di Amerika Serikat setiap hari,” kata Komisaris FDA Stephen M. Hahn, dalam keterangannya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/12/2020).
Moderna mengatakan pihaknya bermaksud untuk mengajukan lisensi penuh AS pada tahun 2021.(Baca juga: Pfizer-BioNTech, Moderna dan Sinovac: Sekilas Tentang Tiga Vaksin Utama COVID-19 )
Keputusan FDA menandai otorisasi pengaturan pertama di dunia untuk vaksin Moderna dan validasi teknologi messenger RNA-nya. Itu terjadi kurang dari setahun setelah kasus COVID-19 pertama diidentifikasi di AS.
Perusahaan bioteknologi ini telah bekerja dengan pemerintah AS untuk mempersiapkan distribusi 5,9 juta vaksin paling cepat akhir pekan ini.