Friday, November 13, 2020

Macan Kumbang Diduga Turun Gunung, Warga 3 Desa di Rembang Sisir Hutan

0 comments
REMBANG - Aksi warga dan para pegiat lingkungan yang menyisir kawasan hutan di sebelah selatan Desa Woro, Kecamatan Kragan, Rembang memperkuat dugaan keberadaan macan kumbangatau biasa disebut pula Panther.

Jejak macan dengan warna kulit hitam legam ini, sempat diketahui sejumlah orang. Namun hingga sekarang, mereka belum berhasil mendokumentasikan secara visual.

Seorang tokoh warga Desa Woro, Kecamatan Kragan, Supriyanto mengaku Kamis (12/11/2020) sore bersama dengan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Rembangmenelusuri hutan Desa Woro, hutan tropis yang masih sangat lebat. “Hutan di sini lebat banget mas, kera masih banyak, babi hutan, berbagai jenis burung, “ ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia bertemu dengan warga yang kebetulan melihat langsung keberadaan macan kumbang. Diinformasikan pergerakannya sangat gesit, sehingga tidak sampai diabadikan melalui sebuah foto atau video.

Baca Juga:

Sejak sejumlah ternak kambing milik warga Desa Woro mati misterius dengan bekas cakaran dan luka di bagian leher, masyarakat dari 3 desa yakni Desa Woro, Desa Watu Pecah Kecamatan Kragan serta Desa Bendo Kecamatan Sluke bergabung menjadi satu, untuk melakukan perburuan.(Baca: Gunakan LPG 3 Kg, Sejumlah Rumah Makan di Kota Bitung Dirazia).

“Istilahnya nyanggrong, kemudian saat menyusuri hutan, menemukan bukti tulang belulang diperkirakan tulang rusa, babi dan kambing, yang diduga kuat usai dimangsa macan kumbang. Sebenarnya jauh sebelum kejadian ini, warga yang jaga durian dan duku, sudah pernah melihat kok, “ beber Supriyadi.

Supriyadi memprediksi macan kumbang turun mendekati permukiman penduduk, karena hewan yang menjadi mangsanya banyak turun gunung untuk mencari air, akibat musim kemarau.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment