Dalam sebuah pernyataan, Robert O'Brien juga mengatakan Penjaga Pantai berencana untuk mengevaluasi fiskal tahun depan terkait dengan kemungkinan membangun Fast Response Cutters di Samoa Amerika di Pasifik Selatan.
Pernyataan itu menggambarkan AS sebagai kekuatan Pasifik.
"Penangkapan ikan China yang ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, serta pelecehan terhadap kapal yang beroperasi di zona ekonomi eksklusif negara lain di Indo-Pasifik mengancam kedaulatan kami, serta kedaulatan tetangga Pasifik kita dan membahayakan stabilitas regional," katanya dalam pernyataan itu seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (24/10/2020).
Dikatakan upaya AS, termasuk oleh Penjaga Pantai, penting untuk melawan tindakan destabilisasi dan memfitnah China.
"Untuk tujuan itu, USCG secara strategis menempatkan Fast Response Cutters yang ditingkatkan secara signifikan di Pasifik barat," kata pernyataan itu, tanpa merinci di mana kapal Penjaga Pantai AS akan ditempatkan atau berapa banyak yang terlibat.
O'Brien mengatakan kapal Penjaga Pantai generasi baru akan melakukan misi keamanan maritim, seperti patroli perikanan, dan meningkatkan kesadaran domain maritim serta upaya penegakan hukum bekerja sama dengan mitra regional yang memiliki kapasitas pengawasan dan penegakan hukum lepas pantai yang terbatas.