Saturday, August 15, 2020

Dibantai Munchen 2-8, Warganet: Barcelona Lebih Parah dari Timnas Indonesia

0 comments

Liputan6.com, Jakarta- Barcelona tersingkir dari Liga Champions dengan sangat memalukan. Lionel Messi dan kawan-kawan kalah 2-8 dari Bayern Munchen di babak perempat final yang digelar di Portugal pada Sabtu (15/8/2020) dinihari WIB.

Bertanding di Stadion Da Luz, Barcelona tampil sangat buruk. Munchen melesakkan delapan gol melalui Ivan Perisic, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, Serge Gnabry, Thomas Muller (dua gol) dan Philippe Coutinho (dua gol).

Sedangkan dua gol balasan dari Barcelona dicetak oleh Luis Suarez dan gol bunuh diri dari David Alaba.

Pertahanan Barcelona jadi sorotan. Kuarter Geard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba dan Nelson Semedo ditambah kiper Marc Andre Ter Stegen tampil sangat memulakan.

Kekalahan memalukan Barcelona ini membuat warganet Indonesia membandingkannya dengan timnas Indonesia. Barcelona jauh lebih parah dibanding timnas Indonesia saat bertemu Bayern Munchen.

2 dari 5 halaman

Timnas Kalah 1-5

Ya, timnas Indonesia memang sempat bertanding pada laga persahabatan dengan Bayern Munchen pada tahun tahun 2008 lalu. Pada laga tersebut, timnas Indonesia hanya kalah 1-5 dari Munchen.

"Timnas Indonesia 2008 > Barca 2020," kata salah seorang warganet bernama Mukinudin di Twitter.

3 dari 5 halaman

Toni Kroos

Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Munchen masih diperkuat kiper legendaris Oliver Kahn. Pria Jerman itu melakoni laga terakhirnya bersama FC Hollywood.

Beberapa nama beken lain yang masih membela Munchen saat itu antara lain Ze Roberto, Mark van Bommel, Diego Pizarro dan Toni Kroos.

4 dari 5 halaman

Bambang Pamungkas

Lima gol kemenangan Bayern atas timnas Indonesia kala itu dibuat oleh Breno Borges, Viktor Bopp, Jan Schlaudraff (dua gol) dan Kroos.

Satu-satunya gol timnas Indonesia ke gawang Bayern Munchen dicetak oleh Bambang Pamungkas pada menit 61 guna memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment