Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan tiga kota di DKI Jakarta masuk zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 selama empat pekan berturut-turut. Tiga kota tersebut yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
"Ini masuk zona merah tanpa perubahan selama empat minggu," kata Wiku saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/8/2020).
Dia menyebut, dalam empat minggu terakhir kasus positif dan kematian karena Covid-19 di tiga kota itu berada dalam fase puncak. Namun, dalam waktu bersamaan, kasus sembuh dari Covid-19 juga meningkat tajam.
Wiku berharap, semua pihak baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun masyarakat memberikan perhatian penuh pada pengendalian Covid-19. Caranya, masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman minimal satu meter dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Patuhi Protokoler Kesehatan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3211964/original/035349600_1597727597-20200818-Swab-Test-Pegawai-Kecamatan-Sawah-Besar-IMAM-4.jpg)
Seluruh sektor di DKI Jakarta yang sudah membuka kembali aktivitasnya juga harus menjalankan protokol kesehatan.
"Mohon agar ini ditangani dengan baik agar zonasinya menjadi lebih baik di minggu-minggu berikutnya," kata dia.
Selain Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, ada tujuh kabupaten atau kota lain yang masuk zona merah selama empat pekan berturut-turut. Yaitu, Gorontalo, Hulu Sungai Tengah, Kota Ambon, Kota Medan dan Deli Serdang, Balikpapan dan Sidoarjo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gubernur DKI Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyatakan Jakarta memasuki masa transisi new normal di tengah pandemi Covid-19. Lewat keputusan ini, Jakarta akan memulai tahap pertama masa baru dengan tetap memp...