Sosialita AS Dikhawatirkan Bunuh Diri di Penjara karena Kasus Pedofilia

Liputan6.com, New York - Sosialita Amerika Serikat bernama Ghislaine Maxwell dikhawatirkan bunuh diri akibat kasus pedofilia. Wanita itu adalah orang dekat dari Jeffrey Epstein, seorang hartawan yang terlibat kasus sex trafficking terhadap anak di bawah umur.

Jeffrey Epstein bunuh diri pada 2019 di penjara New York. Kematiannya mengakibatkan kontroversi dan teori konspirasi, sebab Epstein diketahui dekat dengan banyak tokoh berpengaruh, seperti Pangeran Andrew dari Inggris.

Agar kasus yang sama tak terulang, kepolisian New York menambah tambahan keamanan bagi Ghislaine Maxwell supaya sosialita itu tidak bunuh diri atau diserang penghuni penjara lain.

Menurut laporan AP News, Senin (13/7/2020), petugas bahkan tidak menyediakan seprai untuk Ghislaine Maxwell, sementara pakaiannya diberikan yang berbahan kertas.

Hal itu dilakukan karena pakaian bisa diguakan untuk bunuh diri dengan gantung diri. Pelaku pedofilia Jeffrey Epstein bunuh diri dengan cara tersebut.

(Baca juga: "Miliarder" Pedofil Tewas Misterius di Penjara)

Ghislaine Maxwell merupakan sahabat dekat Jeffrey Epstein. Beberapa korban berkata Ghislaine Maxwell berperan besar dalam mencarikan anak perempuan untuk Epstein. Maxwell menolak tuduhan tersebut.

Korban aksi pedofilia Jeffrey Epstein diketahui mencapai belasan.

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell sama-sama hartawan. Sosialita itu ditangkap di tempat tinggal seharga USD 1 juta di New Hampshire.

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell pernah berteman dengan Pangeran Andrew dari Inggris. Ia juga pernah berfoto dengan Presiden Donald Trump dan Melania Trump dalam sebuah pesta di tahun 2000 silam.

Sejoli pedofil itu juga dekat dengan Presiden Bill Clinton yang beberapa kali naik pesawat bersama Epstein. Pada 2010, Ghislaine Maxwell juga menghadiri pernikahan Chelsea Clinton, putri Bill Clinton.

2 dari 3 halaman

Ghislaine Maxwell Berpindah 36 Kali

[Bintang] Ilustrasi Pedofilia — Mengenal pedofilia lebih jauh.(Sumber Foto: l i g h t p o e t/Shutterstock)

Ghislaine Maxwell, meski mengaku tidak bersalah, selalu berpindah-pindah ketika dicari polisi selama setahun terakhir. Ia bergerak dari Pesisir Barat hingga Timur AS.

Dilansir New York Post, sosialita Inggris ini berangkat dari Pesisir Barat, lalu pergi ke New Hampshire di Pesisir Timur AS. Ia sempat melewati Idaho, Wyoming, dan Colorado.

Wanita 58 tahun itu hanya menatap selama beberapa hari di satu properti kemudian berpindah.

Saat ini, Ghislaine Maxwell berada di Metropolitan Detention Center di Brooklyn. Ia selalu ditemani seseorang untuk mengawasinya di penjara.

3 dari 3 halaman