Liputan6.com, Jakarta - Objek wisata Pantai Tanjungpakis di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tetap buka hingga dipadati pengunjung justru di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan di pantai wisata itu, Senin (1/6/2020), para pengunjung yang datang ke lokasi wisata itu tidak hanya warga Karawang namun juga dari luar daerah.
Cukup banyak warga dari luar daerah Karawang yang mengunjungi objek wisata pantai utara tersebut, di antaranya dari Bekasi dan lain-lain.
Seperti dikutip dari Antara, di lokasi wisata itu, pengunjung bebas berkerumun di sepanjang bibir pantai. Bahkan pengunjung juga bebas berenang di pantai.
Hal ini direspons Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana. Dia menegaskawan bahwa saat ini di daerah itu memang masih diterapkan PSBB.
Menurut dia, selama penerapan PSBB tempat wisata tidak boleh buka. Masyarakat juga wajib mematuhi protokol kesehatan karena jika tidak dikhawatirkan akan terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.
Terkait dengan masih bukanya objek wisata Pantai Tanjungpakis, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Koordinasi dilakukan untuk menutup tempat wisata yang masih buka selama penerapan PSBB di Karawang.
"Seluruh fasilitas umum dan tempat wisata selama PSBB di Karawang ditutup dan tidak boleh terdapat kerumunan warga," demikian Fitra Hergyana.
Perpanjang PSBB
Sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan tidak akan menerapkan new normal di Karawang. Cellica menegaskan bakal melanjutkan PSBB selama 14 hari ke depan. Meskipun, Karawang memenuhi syarat untuk menerapkan new normal yang ditetapkan WHO, Cellica memastikan mengikuti arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kita lanjutkan PSBB selama 14 hari ke depan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jabar. Jadi belum ada new normal," kata Cellica usai video confrence bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, Jumat (29/5/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Karawang, indeks penularan di karawang jatuh di angka 0,5. Cellica juga mengklaim, telah mengendalikan transmisi penularan Corona di Karawang.
"Kabupaten Karawang mengalami penurunan level kewaspadaan COVID-19 dari yang semula merah menjadi kuning," ujar Cellica.