Saturday, June 27, 2020

Nelayan Aceh Prihatin Kondisi Warga Rohingnya: Jika Pemerintah Tak Mampu, Kami Masyarakat Akan Bantu

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Nelayan Aceh berhasil mengevakuasi hampir 100 pengungsi Rohingnya, termasuk diantaranya 79 wanita dan anak-anak.

Sebelumnya, para petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, dan SAR Aceh sempat berencana mengembalikan mereka ke laut.

Namun hal ini ditentang oleh warga Desa Lancok, Aceh Utara.

Meski negara-negara Asia Tenggara enggan menerima para pengungsi ini, salah seorang warga setempat mengatakan mau menerima atas dasar kemanusiaan.

"Itu tidak lebih dari rasa kemanusiaan dan bagian dari tradisi kami di komunitas nelayan Aceh utara," kata nelayan setempat, Hamdani Yacob dikutip dari Reuters.

"Kami berharap bahwa para pengungsi akan dirawat di desa kami," tambahnya.

Baca: RI Selamatkan 99 Pengungsi Rohingya yang Memasuki Perairan Aceh Utara

Baca: PMI Respons Migran Myanmar yang Terdampar di Aceh Utara

Kamis (25/6/2020) lalu, pemerintah setempat telah memberikan penampungan sementara bagi para pengungsi.

Menurut tayangan Kompascom Reporter on Location, kapal yang dipenuhi pengungsi ditarik ke daratan oleh kapal nelayan setempat.

Penduduk desa setempat dengan antusias membantu para pengungsi yang lemas karena beberapa hari di tengah lautan.

"Jika pemerintah tidak mampu, kami masyarakat akan membantu mereka, karena kami adalah manusia dan mereka (para pengungsi Rohingya) adalah manusia juga dan kami memiliki hati," kata nelayan setempat lainnya, Syaiful Amri.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment