Liputan6.com, London - Raksasa Inggris, Arsenal, tertarik dengan bek PSG, Thiago Silva. Nama terakhir akan berstatus bebas transfer pada akhir musim ini.
Silva sudah merasakan kerasnya kompetisi di benua Eropa sejak tahun 2004. Namun, ia baru mulai bersinar bersama AC Milan pada 2009-2012.
Selama tiga musim bersama Rossoneri, Silva memenangi Scudetto dan Puala Super Italia. Sang pemain pun dibeli PSG dengan harga 42 juta euro.
Bersama PSG, Thiago Silva benar-benar mencapai puncak kariernya. Total 21 gelar berhasil disumbangkan Thiago Silva kepada PSG dalam kurun waktu delapan musim saja.
Sayangnya, berjalannya waktu membuat sang bek harus berpisah dengan PSG mulai musim depan. Arsenal pun siap membajak sang pemain.
Masalah Mental
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2730984/original/087140000_1550446612-6.jpg)
Mantan bek Timnas Prancis, Frank Leboeuf, meyakini bahwa Silva adalah pilihan yang tepat buat the Gunners. "Ya, dia pastinya adalah pemain yang fantastis."
Meski begitu, keraguan menyelimuti kepala Leboeuf. Sosok berusia 52 tahun tersebut tidak menyoroti kualitas dan juga pengalaman sang bek, melainkan mentalnya yang dianggap kurang tangguh.
"Dia sangat mudah menangis dan itulah mengapa mungkin PSG tidak memenangkan Liga Champions. Dia tidak bermain di leg pertama melawan Barcelona [tahun 2017] dan kemudian dia bermain di La Remontada. Jadi, dia sering dikritik dan mereka tidak pernah bersikap menyenangkan kepada dia."
"Namun dia sudah pasti adalah pemain yang fantastis, dia belum habis. Kondisinya masih bagus dan dia akan sangat cocok. Dia akan sangat cocok untuk banyak klub Premier League, itu sudah pasti," ucapnya.
