
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap adanya perubahan sikap pedagang roti berinisial AA (37) yang menyekap dan menganiaya istrinya SM (17) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perubahan sikap drastis pedagang roti itu diungkap warga sekitar.
Kesaksian warga menilai AA mulai berubah sikap semenjak adanya pandemi Covid-19 (virus corona).
AA dinilai menjadi pribadi yang lebih tertutup dibandingkan sebelumnya.
Ketua RT 003 di lingkungan rumah pelaku, Saban menceritakan perubahan drastis sikap AA itu.
Saban mengaku, AA dikenal merupakan pribadi baik, sopan dan rajin berjualan roti.
Meski demikian sikapnya itu berubah drastis sejak pandemi Covid-19 dikarenakan ia tak bisa berjualan yang membuatnya kehilangan sumber penghasilan.
"Iya warga saya, dia ngontrak di sini tapi memang belum ada setahun. Memang suka pindah-pindah (tempat tinggal). Memang orangnya baik, rajin jualan roti ada gerobak, lengkap usaha tapi sekarang sudah enggak bisa (kerja) apa-apa lagi," tegas Saban.
HALAMAN SELANJUTNYA>>>>>>>>>>>>>>>