Thursday, February 20, 2020

Terulang Lagi Istri Dalangi Pembunuhan Suami di Lampung bersama Selingkuhan, Ngaku Tak Menyesal

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Lagi-lagi seorang istri di Lampung menjadi dalang pembunuhan suaminya.

Kali ini, seorang wanita bernama Endang (36) mengakui perbuatannya menjadi otak pembunuhan terhadap suaminya sendiri yang berinisial Agus (42).

Dalam pengakuannya, Endang merasa tak menyesal sudah membunuh suaminya bersama selingkuhannya karena selama ini diperlakukan buruk.

Setelah polisi berhasil menangkap Endang (36), otak pelaku pembunuhan suaminya sendiri bernama Agus (42), warga Tugu Sari, Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, fakta demi fakta mulai terungkap.

 Peran 7 Tersangka Pembunuhan Suami dan Anak Tiri yang Dalangi Aulia Kesuma

 Rekonstruksi Detik-detik Pembunuhan Hakim PN Medan, Pelaku Ganti Skenario hingga 3 Jam Tiduri Mayat

Ternyata, Endang merencanakan pembunuhan bersama selingkuhannya bernama Dedi Windryanto (33), yang merupakan tetangga depan rumah korban.

Endang (kanan, jaket merah) dalang pembunuhan suaminya sendiri, Agus. Endang mengaku sakit hati karena selalu dicaci.(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA )
Endang (kanan, jaket merah) dalang pembunuhan suaminya sendiri, Agus. Endang mengaku sakit hati karena selalu dicaci.(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA ) ()

Kepada polisi, Endang mengaku pembunuhan itu dilakukan karena dia merasa sakit hati selalu dikasari secara verbal oleh suaminya, Agus.

"Pelaku Endang mengaku selalu dikasari oleh korban. Jadi, dia merencanakan pembunuhan korban bersama pelaku Dedi," kata Direktur Ditkriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Kombes M Barly Ramadani, Rabu (19/2/2020).

Dari hasil penyelidikan, kata Barly, diketahui pembunuhan terhadap Agus telah direncanakan oleh kedua pelaku. Pelaku Dedi menjadi eksekutor pembunuhan.

Sambungnya, kedua pelaku ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Ditkrimum Polda Lampung dan Reskrim Polres Lampung Selatan, Selasa (18/2/2020) malam.

Keduanya ditangkap saat berada di acara tahlilan yang digelar keluarga korban.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment