Friday, November 29, 2019

Kim Jong-un Sangat Puas dengan Uji Coba Rudal Korut

0 comments

loading...

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengawasi langsung uji coba sistem peluncur ganda roket super besar yang dilakukan negaranya. Ia pun menyatakan sangat puas dengan uji coba itu.

Korut menembakkan dua proyektil jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Kamis kemarin. Ini merupakan percobaan terbaru dari beberapa peluncur roket baru setelah tiga tes sebelumnya. (Baca: Rezim Kim Jong-un Tembakkan 2 Proyektil Diduga Rudal Korut)

Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, Jong-un mengawasi tes terbaru itu, seperti yang ia lakukan pada tes sebelumnya di bulan Agustus dan September lalu. Ia tidak menghadiri yang uji coba terakhir pada 31 Oktober.

Baca Juga:

"Tes tembakan voli yang tujuan akhirnya untuk memeriksa aplikasi tempur dari sistem peluncuran roket multi super besar membuktikan keunggulan militer dan teknis dari sistem senjata dan keandalan perusahaan," tulis KCNA.

"Pemimpin Tertinggi menyatakan kepuasan yang besar atas hasil uji coba," sambung laporan itu seperti dilansir dari Reuters, Jumat (29/11/2019).

Uji coba terbaru ini dipandang sebagai pengingat Thanksgiving ke Amerika Serikat tentang batas waktu akhir tahun yang telah ditetapkan Kim Jong-un bagi Washington untuk menunjukkan fleksibilitas dalam perundingan denuklirisasi mereka yang terhenti.

Kim Jong-un telah menetapkan batas waktu hingga akhir tahun untuk memulai pembicaraan dengan Washington, tetapi negosiasi tetap macet setelah pertemuan tingkat kerja bulan lalu gagal.

Korut telah menuntut pencabutan sanksi dan memperingatkan negara itu bisa mengambil "jalan baru." Ini meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu dapat melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh yang ditangguhkan sejak 2017.

Negosiator nuklir utama AS Stephen Biegun mengatakan pekan lalu batas waktu akhir tahun dibuat-buat, tetapi dapat berarti kembali ke langkah-langkah "provokatif" yang mendahului langkah-langkah diplomasi dalam dua tahun terakhir.

(ian)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment