Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat mengungkapkan sektor ekonomi syariah tetap dapat bertahan di masa pandemi Covid-19.
Taufik mencontohkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang tetap mengalami pertumbuhan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
"BPRS tetap berkembang meskipun berada di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Di bulan Mei 2021, pertumbuhan year on year BPR 7,9 persen, sementara Alhamdulillah BPRS 11,58 persen," ujar Taufik dalam Milad ke-28 Gaido Bank Syariah di Sofyan Hotel, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, pertumbuhan ini menunjukan bahwa sektor syariah juga memiliki kemampuan untuk bersaing.
Baca juga: Kantongi Izin dari OJK, BTPN Syariah Ventura Resmi Beroperasi
Taufik mengajak seluruh pihak untuk mendorong sektor syariah agar bisa menyamai yang konvensional.
"Ini menunjukan keunikan dan kompetitif dari sektor syariah," ucap Taufik.
BPRS, menurut Taufik, bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Dirinya mengatakan upaya tersebut perlu dilakukan secara terstruktur agar menciptakan industri yang berkelanjutan.
"BPRS perlu menjadi lembaga keuangan yang agile, kolaboratif dalam investasi," ucap Taufik.
Dirinya juga meminta BPRS membantu UMK dan rantai nilai halal yang dikembangkan di Indonesia.
"Rantai nilai halal adalah upaya terintegrasi industri dari produksi distribusi pemasaran konsumsi dalam produk halal. Kunci utama adalah sertifikasi halal, peran BPRS dalam melakukan pendampingan UMK," tutur Taufik.
Sementara itu, CEO dan Founder Gaido Group Hasan Gaido berharap Gaido Bank Syariah menjadi bank milik umat, yang dikelola oleh umat dan dirasakan manfaatnya untuk kepentingan umat.
“Saya berharap wakaf saham yang diberikan kepada MUI dan Hidayatullah dapat terus tumbuh dan berkembang dengan dukungan umat. Sehingga kelak, kepemilikan saham mayoritas di Gaido Bank Syariah tidak lagi atas nama Hasan Gaido, melainkan atas nama umat yang diwakili oleh MUI dan juga Hidayatullah,” ungkap Hasan Gaido.
Hasan Gaido selaku PSP mewakafkan masing-masing 10 persen sahamnya di Gaido Bank Syariah kepada Nadzir Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nadzir Hidyatullah.
