Liputan6.com, New York- NBA akhirnya memutuskan menunda pertandingan Los Angeles Lakers melawan Los Angeles Clippers di Staples Center menyusul meninggalnya Kobe Bryant. Derby Los Angeles tersebut seharusnya digelar Selasa (28/1/2020) waktu Amerika Serikat atau Rabu (29/1/2020) pagi WIB.
Keputusan menunda laga Derby Los Angeles diambil NBA pada Senin sore waktu setempat guna menghormati Lakers yang sedang berduka atas kepergian Kobe Bryant pada Minggu (26/1/2020) waktu Amerika Serikat.
"Keputusan itu dibuat untuk menghormati organisasi Lakers, yang sangat berduka atas kepergian legenda Lakers Kobe Bryant, putrinya Gianna dan tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu," demikian pernyataan resmi NBA.
Belum diputuskan kapan laga tunda derby Los Angeles ini akan dilangsungkan. NBA akan mengumumkannya di kemudian hari.
Jika laga Lakers mengalami penundaan, NBA memutuskan pertandingan lainnya tetap berlangsung sesuai jadwal. Bahkan laga hari Minggu atau beberapa saat setelah kabar meninggalnya Kobe Bryant beredar tetap digelar. Padahal banyak pemain terpukul mendengar berita kepergian Kobe Bryant.
Tak Siap
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3032968/original/040808300_1580095001-20200127-_Mengenang_Aksi_Legenda_NBA_Kobe_Bryant-7.jpg)
Langkah penundaan laga Derby Los Angeles kemungkinan diambil NBA karena para pemain Lakers tidak siap untuk bertanding.
Pemain Lakers dan pegawai klub benar-benar terpukul atas kematian tragis Kobe Bryant. "Mereka tidak siap untuk bermain basket saat ini," ungkap jurnalis The Athletic, Sam Charania.
Penasihat
Dave McMenamin dari ESPN melaporkan bahwa Lakers telah menyewa penasihat kesedihan untuk memimpin sesi kelompok dan satu per satu di kantor tim karena Bryant memiliki hubungan dekat dengan karyawan di seluruh organisasi.
Legenda bola basket Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat.
